Analisis
Penerapan Data Mining Pada Penjualan Produk Minuman Di PT. Pepsi Cola
Indobeverages Menggunakan Metode Clustering
Latar
Belakang
Dalam dunia bisnis yang selalu dinamis dan penuh
persaingan, para pelakunya harus senantiasa memikirkan cara-cara untuk terus survive
dan jika mungkin mengembangkan skala bisnis mereka. Untuk mencapai hal itu,
dapat diringkaskan tiga kebutuhan bisnis, yaitu penambahan jenis maupun
peningkatan kapasitas produk, pengurangan biaya operasi perusahaan, dan
peningkatan efektifitas pemasaran dan keuntungan. Untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan di atas, banyak cara yang dapat ditempuh. Salah satunya
adalah dengan melakukan analisis data perusahaan.
Pepsi Cola Indobeverages merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang industri minuman. Tidak hanya PT. Pepsi Cola
Indobeverages, masih cukup banyak perusahaan- perusahaan lain yang bergerak di
bidang serupa. Hal tersebut tentu saja menimbulkan persaingan bisnis
antarperusahaan.
Dalam rangka menghadapi persaingan bisnis dan
meningkatkan pendapatan perusahaan, pihak terkait dalam perusahaan tersebut
dituntut untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan strategi
pemasaran produk minuman yang akan dijualnya. Untuk dapat melaksanakan hal itu,
perusahaan memerlukan informasi yang cukup untuk dapat dianalisa lebih lanjut.
Ketersediaan data yang melimpah, kebutuhan akan
informasi (atau pengetahuan) sebagai pendukung pengambilan keputusan untuk
membuat solusi bisnis, dan dukungan infrastruktur di bidang teknologi informasi
merupakan cikal-bakal dari lahirnya teknologi data mining. Data
mining dimaksudkan untuk memberikan solusi nyata bagi para pengambil
keputusan di dunia bisnis, untuk mengembangkan bisnis mereka.
Salah satu metode yang terdapat dalam data mining yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pengelompokan (Clustering) dimana metode
tersebut mengidentifikasi objek yang memiliki kesamaan karakteristik tertentu,
dan kemudian menggunakan karakteristik tersebut sebagai “vektor karakteristik”
atau “centroid”. Pengelompokan ini digunakan oleh perusahaan untuk membuat
laporan mengenai karakteristik umum dari grup-grup konsumen yang berbeda.
Proses Clustering yang akan dilakukan menggunakan Agglomerative
Hierarchical Clustering Algorithm (AHC algorithm).
Identifikasi
Masalah
Dengan mengacu pada latar belakang masalah diatas,
maka permasalahan yang dibahas dan diteliti adalah :
Bagaimana cara menerapkan Data Mining pada penjualan produk minuman
di PT. PEPSI COLA INDOBEVERA- GES menggunakan metode clustering.
Maksud dan
Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud
dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun aplikasi Data Mining pada
penjualan produk minuman di PT. Pepsi Cola Indobeverages menggunakan metode clustering.
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian
ini antara lain :
- Mempermudah menganalisis data yang besar
- Membantu memberikan informasi dari data penjualan yang diolah
- Memberikan gambaran dalam pengambilan keputusan
Model
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak
menggunakan pemodelan perangkat lunak dengan paradigma waterfall seperti
terlihat pada Gambar 1.1, yang meliputi beberapa proses diantaranya:
- System / Information Engineering
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam
pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari
semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan
perangkat lunak.
- Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan
dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
- . Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam
bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
- Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang
telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu. Pengujian
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.
- Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah
selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan
permintaan user .
Gambar 1.
Paradigma Waterfall
Analisa
Sistem
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian- bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikan. Atau secara lebih mudahnya, analisis sistem adalah penelitian atas
sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau
diperbarui. Tahap analisis sistem ini merupakan tahap yang sangat kritis dan
sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga
kesalahan di tahap selanjutnya. Tugas utama analis sistem dalam tahap ini
adalah menemukan kelemahan- kelemahan dari sistem yang berjalan sehingga dapat
diusulkan perbaikannya.
Desain
Tampilan Proses Clustering
Berikut ini
adalah gambar perancangan analisa
clustering.
Implementasi form dilakukan untuk mengetahui setiap
halaman program yang dibuat. Berikut ini adalah implementasi form yang
dibuat :
Dari analisa
dan perancangan dapat tampilan dibawah ini :
Kesimpulan
Setelah
melakukan analisis, perancangan, dan pengujian, maka dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
- Aplikasi yang dibangun dapat membantu PT. PEPSI COLA INDOBEVERAGES sebagai gambaran bagi pengambilan keputusan perusahaan dalam rangka mendapatkan pola penjualan produk yang dihasilkan.
- Pengolahan data yang dilakukan dapat menghasilkan informasi yang cukup untuk dapat dianalisa lebih lanjut.
- Aplikasi yang dibangun dapat mengurangi penumpukan data yang kurang dimanfaatkan sebelumnya.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, hal yang diharapkan
kedepan adalah agar aplikasi ini dapat dikembangkan lebih jauh dengan
pengolahan data yang lebih besar dan luas sehingga aplikasi ini benar-benar
dapat digunakan sebagai salah satu gambaran dalam pengambilan keputusan
perusahaan yang lebih akurat dan berguna.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar