Peran Pemuda Indonesia
Pemuda bisa digambarkan sebagai titik tertinggi dari perkembangan jiwa manusia sehingga dalam fase ini merupakan waktu yang sangat ideal bagi seseorang untuk bebas melakukan apapun dalam hidupnya. Pemuda juga digambarkan sebagai seseorang yang memiliki semangat tinggi, bertenaga, dan berintelektual.
Dalam sejarah bangsa ini, pemuda Indonesia
memiliki peran yang sangat besar bagi kemerdekaan Indonesia. Mereka menjadi
penggerak kebangkitan bangsa, mulai didesaknya Presiden Soekarno untuk
mempercepat pembacaan teks proklamasi, sehingga keesokan harinya pada 17
Agustus 1845 terjadilah momen yang sangat penting bagi negeri ini, yaitu
kemerdekaan Indonesia.
Tonggak sejarah yang penting bagi kebangkitan pemuda
tak lain dan tak bukan yaitu, Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan keputusan
Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari, yaitu 27-28 Oktober
1928 di Batavia, atau yang kini dikenal dengan nama Jakarta. Sejak saat itu,
setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Seperti kita ketahui bahwa butir Sumpah Pemuda yang
ditulis Moehammad Yamin yaitu, bertanah satu, berbangsa satu, dan berbahasa
satu. Bertanah satu, maksudnya adalah bahwa setiap pemuda Indonesia berjuang
hingga darah penghabisan untuk menjunjung tinggi tanah air Indonesia. Berbangsa
Indonesia yaitu agar para pemuda berjuang untuk membela bangsa Indonesia, dan
Berbahasa Indonesia yaitu bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya, suku, dan
bahasa, sehingga Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pemersatu.
Peran Pemuda Indonesia
Keberhasilan suatu negara bisa dilihat dari kualitas
bangsanya. Pemuda memiliki peran yang besar bagi perubahan-perubahan sosial di
lingkungan, khususnya mahasiswa. Itulah mengapa mahasiswa sering disebut sebagai
agent of change (agen perubahan).
Sebagai agen perubahan, dengan sikap kritis dan
semangatnya, mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menyadarkan
masyarakat untuk melakukan suatu gerakan perubahan sosial. Mahasiswa juga bisa
memperjuangkan aspirasi masyarakat dari ketidak sesuaian kebijakan pemerintah.
Karena seringkali kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
masyarakat.
Pemuda ini menjadi harapan bangsa yang menjadi tulang
punggung negara di masa depan. Peran yang seharusnya dijalani oleh pemuda
Indonesia, yaitu:
- Pemuda Harus Berjuang Demi Kemajuan Bangsa
Sebagai penerus bangsa, sudah seharusnya pemuda
Indonesia banyak belajar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan. Pendidikan
menjadi salah satu kunci besarnya suatu negeri. Dengan bekal pendidikan, mereka
berpotensi melahirkan karya-karya, inovasi, dan semangat juang demi memajukan
bangsa dan negaranya.
- Menjaga Kemajemukan Adat dan Budaya
Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku, bangsa,
dan budaya. Budaya yang heterogen ini melahirkan bahasa-bahasa yang berbeda
pula. Untuk itulah diciptakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, namun
kita juga dituntut untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah walaupun
bahasa asing semakin menguasai negeri.
- Menjunjung Tinggi Persatuan Bangsa
Pemuda memiliki tantangan agar tidak ada lagi
perpecahan yang terjadi. Menjaga kedamaian dengan sikap saling menghargai dan
menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, antar suku dan bangsa, maupun
antar budaya.
Memang sangat disayangkan perkembangan teknologi yang
semakin pesat dapat menyebabkan identitas semakin memudar. Padahal. identitas
adalah hal yang harus dimiliki oleh pemuda. Era globalisasi ini bisa membuat
identitas keindonesiaan semakin hilang. Untuk itu pemuda Indonesia memiliki
tantangan agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya. Di era digital
ini, pemuda diharapkan menjaga identitas ke-Indonesia-annya dalam menghadapi
pergaulan bertaraf global dengan tidak hidup yang hanya mengikuti tren semata.
- Pemuda Harus Berani Membela yang Benar
Pemuda Indonesia masa kini juga harus mengisi
kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan kegiatan yang positif dan berani
membela yang benar. Indonesia sebagai negara dengan bonus demografi memiliki
peluang untuk menjadi negara yang besar. Bonus demografi ini berarti populasi
anak muda atau remaja lebih besar dibandingkan orang dewasa/orangtua.
Namun, sayangnya karena pengaruh teknologi yang
semakin menguasai ruang kehidupan memiliki sisi negatif bagi banyak pemuda
Indonesia. Hal ini juga karena mereka yang kurang membatasi diri dalam
menggunakan teknologi. Miris memang ketika melihat anak Sekolah Dasar sudah
mengenal media sosial yang parahnya disalahgunakan dengan mempos foto bersama
temannya yang ia sebut sebagai ‘pacar’.
Ketika anak usia belia dengan emosi yang masih belum
stabil sudah bisa mengendarakan sepeda motor, lebih banyak bermain dengan
gadgetnya dibandingkan bermain di luar rumah bersama teman-temannya, narkoba,
perkelahian, dan lain sebagainya. Jika dibiarkan, maka mereka akan tumbuh
menjadi anak yang apatis, kurang bersosialisasi, dan konsumtif. Padahal, mereka
yang akan membangun bangsa yang akan menghadapi berbagai masalah sosial yang
membutuhkan kehebatan para pemuda dalam menghadapinya.
Suatu bangsa yang besar akan bertahan karena ada
pemuda yang menggerakkan perubahan dan melakukan kegiatan positif untuk
kemajuan bangsanya. Jangan sampai pemuda malah terjebak dalam kegiatan yang
tidak produktif yang justru akan menghancurkan masa depannya.
Untuk itulah dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda yang
ke-89 ini sejatinya dijadikan bahan renungan bagi para pemuda dengan mengingat
perjuangan pemuda Indonesia dahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,
dalam melawan penjajahan hingga nyawa yang menjadi taruhannya pun tidak mereka
hiraukan.
Kita tidak melakukan perjuangan seperti yang mereka
lakukan, kita hanya melanjutkan perjuangan mereka untuk membuat bangsa ini
semakin maju, yang dimulai dari diri sendiri di diri pemuda Indonesia untuk
Indonesia yang lebih baik lagi.
Selain menjadi agen perubahan yang telah dijelaskan di
awal, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan dan modernisasi. Sebagai agen
pembangunan, pemuda bisa turut berkontribusi dalam pembangunan baik fisik
maupun non fisik dan sebagai agen modernisasi yang menjadi pelopor pembaharuan
apapun di era teknologi yang serba canggih dengan membantu memperkenalkan
teknologi dengan berbagai dampak didalamnya sehingga tidak ada lagi
penyalahgunaan teknologi.
Semoga kita menjadi pemuda yang bermanfaat bagi negara
Indonesia tercinta. Salam pemuda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar