INOVASI SI & TEKNOLOGI INFORMASI MODERN
TUGAS KELOMPOK SOFTSKILL
ALEXANDER BAGAS S.
DIMAS ARMANSYAH
RIZKI MUHAMMAD
DIMAS ARMANSYAH
RIZKI MUHAMMAD
YOLANDA JEMNY SETIAWAN
KELAS : 5KA43
Dalam dunia
TI/SI dikenal sebuah teori bernama Moore's law. Moore’s law adalah sebuah
prediksi atau ramalan dari seorang pendiri perusahaan Intel yang bernama Gordon
E. Moore. Ia menulis jurnal pada sebuah majalah yang tulisannya itu dikenal
dengan Hukum Moore pada tahun 1965, Menurut Moore’s Law : Perkembangan
Teknologi Informasi di bidang hardware komputer meningkat dua kali lipat setiap
18 bulan atau 1,5 tahun. Dan benar adanya, sekarang perkembangan hardware dan
software terjadi tiap tahunnya dengan kecepatan yang luar biasa. Seperti apa
dan bagaimana sejarahnya akan saya bahas lebih lanjut.
Perkembangan
hardware komputer semakin cepat dari yang sederhana sampai ke hardware yang
paling kompleks. Namun dilihat dari sejarahnya, perkembangan komputer diawali
oleh kebutuhan manusia untuk melakukan pemrosesan data secara lebih mudah,
walaupun prinsip itu tetap berlaku, namun akhir-akhir ini kelihatannya
perkembangan hardware komputer lah yang mampu menciptakan “kebutuhan-kebutuhan”
dan peluang baru, sebagai contoh: ketika ditemukan komponen-komponen hardware
yang lebih kecil dan ipod muncul maka tercipta kebutuhan baru di dunia musik,
hal ini juga mampu merubah kondisi industri musik itu sendiri.
Perkembangan hardware komputer itu sendiri adalah sebuah evolusi dari berbagai alat pengolahan data. Adalah seorang Charles Babbage yang pertama kali mengenalkan komputer yang pertama, namun pada periode ini komputer digunakan hanya untuk operasi matematika, baru setelah tahun 1940 komputer digunakan untuk pengolahan data yang lebih luas.
Berikut
adalah perkembangan generasi komputer setelah tahun 1940 :
1. Generasi Pertama (tahun 1940-1959). Pada generasi ini komputer menggunakan tabung untuk memproses data dan menyimpan data. Beberapa komputer yang lahir pada generasi ini adalah ENIAC,EDVAC,EDSAC.
2. Generasi Kedua (tahun 1959-1964). Penemuan transistor pada tahun 1948 adalah salah satu faktor yang membuat generasi komputer ini lahir. Komputer pada generasi ini jauh lebih kecil karena menggunakan transistor untuk menggantikan tabung vakum yang ukurannya lebih besar. Pada periode ini pula, bahasa pemrograman sudah mulai dikenal untuk menggantikan bahasa mesin pada generasi sebelumnya sehingga menyebabkan ada beberapa profesi baru yang bermunculan seperti programmer, analyst dan ahli sistem komputer.
3. Generasi Ketiga (1964-awal80an). Generasi ini dipengaruhi oleh penemuan IC dan chip untuk mengatasi kekurangan transistor yang cepat panas. Komputer generasi ini pun membuat komputer menjadi lebih kecil karena komponen yang banyak dapat dipadatkan dalam satu chip. Generasi ini pula ditemukan systemoperasi,
4. Generasi keempat(awal80an-??). Generasi ini adalah pengembangan dari mikroprosesor untuk membuat komputer lebih bisa melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks.
5. Generasi kelima. Generasi ini memungkinkan komputer masadepan untuk lebih dapat berinteraksi dengan manusia.
Hardware / Perangkat keras adalah sebuah alat / benda yang kita bisa lihat, sentuh, pegang, dan memiliki fungsi tertentu. Secara fisik ada wujudnya. Ada bentuknya.
Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1. Perangkat masukan (Input device)
Perangkat masukan yang berfungsi untuk memasukan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer. Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, lightpen, scanner, dan sebagainya.
2. Perangkat keluaran (Output device)
Perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer.
3. Perangkat pengolah data (Processor)
Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data. Pengolah data meliputi unit pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
1. Generasi Pertama (tahun 1940-1959). Pada generasi ini komputer menggunakan tabung untuk memproses data dan menyimpan data. Beberapa komputer yang lahir pada generasi ini adalah ENIAC,EDVAC,EDSAC.
2. Generasi Kedua (tahun 1959-1964). Penemuan transistor pada tahun 1948 adalah salah satu faktor yang membuat generasi komputer ini lahir. Komputer pada generasi ini jauh lebih kecil karena menggunakan transistor untuk menggantikan tabung vakum yang ukurannya lebih besar. Pada periode ini pula, bahasa pemrograman sudah mulai dikenal untuk menggantikan bahasa mesin pada generasi sebelumnya sehingga menyebabkan ada beberapa profesi baru yang bermunculan seperti programmer, analyst dan ahli sistem komputer.
3. Generasi Ketiga (1964-awal80an). Generasi ini dipengaruhi oleh penemuan IC dan chip untuk mengatasi kekurangan transistor yang cepat panas. Komputer generasi ini pun membuat komputer menjadi lebih kecil karena komponen yang banyak dapat dipadatkan dalam satu chip. Generasi ini pula ditemukan systemoperasi,
4. Generasi keempat(awal80an-??). Generasi ini adalah pengembangan dari mikroprosesor untuk membuat komputer lebih bisa melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks.
5. Generasi kelima. Generasi ini memungkinkan komputer masadepan untuk lebih dapat berinteraksi dengan manusia.
Hardware / Perangkat keras adalah sebuah alat / benda yang kita bisa lihat, sentuh, pegang, dan memiliki fungsi tertentu. Secara fisik ada wujudnya. Ada bentuknya.
Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1. Perangkat masukan (Input device)
Perangkat masukan yang berfungsi untuk memasukan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer. Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, lightpen, scanner, dan sebagainya.
2. Perangkat keluaran (Output device)
Perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan printer.
3. Perangkat pengolah data (Processor)
Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data. Pengolah data meliputi unit pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
Secara garis
besar, hardware pada PC itu dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu :
1. CPU
2. Memory
Utama
3.Piranti
Input & Piranti Output
4.Media
Penyimpanan.
CPU atau
prosessor ini merupakan komponen pemrosesan logika dan aritmatika serta
mengendalikan komputer. Kecepatan pemrosesan ditentukan oleh kecepatan clock
dari control unitnya. Perhitungannya dalam satuan hertz, semakin besar nilainya
semakin cepat clocknya. Contoh Intel Core i7 2.93 Ghz artinya kecepatan clock
dari control unitnya adalah2.93Ghz.
Memory
berfungsi menyimpan data dan instruksi yang sedang dijalankan. Ada 2 jenis
memory, yang pertama adalah RAM dan yang kedua adalah ROM. ROM ini menyimpan data
dan instruksi yang disediakan oleh vendor komputer dan hanya bisa dibaca.
Satuan dari kinerja RAM adalah bit atau byte, semakin besar nilainya semakin
besar kapasitasnya. Contoh RAM 4 GB artinya RAM mempunyai kapasitasnya sebesar
4 Gigabyte.
Ouput dan
input devices ini berfungsi untuk menjembatani antara komputer dengan
lingkungan luarnya. Input Devices adalah alat yang digunakan untuk memasukkan
data, bisa berupa keyboard, scanner, mouse, barcode, dll. Sedangkan untuk
Output devices adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil dari
pemrosesan data, bisa berupa monitor, printer, speaker dll.
Media
Penyimpanan, media ini berfungsi untuk menyimpan data secara permanen yang
nantinya bisa dibaca kembali, bisa berupa harddisk, flashdisk, CD, DVD dan yang
sudah mulai ditinggalkan adalah disket. Satuan kapasitasnya adalah bit atau
byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh Harddisk 160GB
artinya kapasitas penyimpanan harddisk tersebut adalah160Gigabyte.
Selain 5 komponen diatas, sebenarnya ada beberapa komponen tambahan yang berfungsi untuk menambah performansi dari komputer itu sendiri, seperti LANcard, Wifi untuk perangkat networking dengan satuan bitpersecond (bps), videocard untuk menghasilkan output gambar ke monitor dengan satuan byte.
Contoh
pembacaan spesifikasi komputer Dell Studio XPS 8100 adalah Core i7-870 2.93
GHz, 4GB DDR3, 640GB HDD SATA, DVD±RW, GbE NIC, VGA NVIDIA GeForce GT220 1GB
artinya komputer tersebut didukung oleh prosesor Intel core i7-870 dengan clock
2.93 Ghz dan kapasitas media penyimpanan harddisk sebesar 640GB, RAM sebesar 4
GB, dan videocard sebesar 1GB.
PERKEMBANGAN SOFTWARE
Pengertian Software
Kumpulan
dari pada intruksi atau statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode
yang hanya dapat di mengerti oleh komputer.Software Komputer ini
berangsur-angsur mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam
perkembangannya.
Kebanyakan
masyarakat saat ini membagi komputer menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah
hardware yang merupakan perangkat fisik yang ada di dalam komputer. Dan bagian
yang kedua adalah software komputer, yang memberitahukan hardware mengenai apa
yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Apabila diibaratkan bahwa
komputer adalah makhluk hidup, maka hardware adalah tubuhnya seperti mata untuk
melihat, paru-paru untuk bernapas dan bagian tubuh lainnya, sedangkan perangkat
lunak atau software diibaratkan sebagai kepintarannya, seperti memproses gambar
yang dilihat mata, memerintahkan tangan untuk mengangkat objek, dan memaksa
tubuh untuk menarik nafas dengan menggunakan paru-paru.
Software
komputer dikembangkan agar binary dapat menjadi jalan untuk memberitahukan
komputer hardware dalam melakukan tugasnya. Software Komputer menterjemahkan
dan mengarahkan pengguna komputer agar mengerti mengenai apa yang dapat
dilakukan oleh komputer hardware.
Sebagian
besar dari software komputer dibuat oleh programmer dengan menggunakan bahasa
pemrograman.Programer menuliskan perintah dalam bahasa pemrograman seperti
layaknya bahasa yang digunakan oleh orang pada umumnya dalam melakukan
perbincangan.Perintah-perintah tersebut dinamakan “Source Code”.Program
komputer lainnya dinamakan Compiler yang digunakan pada source code, dan
kemudian mengubah perintah tersebut ke bahasa yang dapat dimengerti oleh
komputer.Dan hasilnya dinamakan program executable (EXE).
Dibagi dalam
beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern. Berikut adalah
Sejarah Perkembangan Software Komputer :
1. Era Pioneer.
Pada Era
Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan
kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah
menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat
itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah
mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu.
2. Era Stabil.
Pada Era
Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh komputer
bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan
(multi tasking). Software Komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak
pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah
mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data .
3. Era Mikro.
Pada Era
Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu
Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software Aplikasi (Ms.Office,OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa
Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)
4. Era Modern.
Pada Era
Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah komputertetapi sebuah handphone pun telah di
lengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat
kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat,
selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal
suara dan gambar.
Jika kita
amati sekarang ini gerakan Open Source sudah mulai merambah di Indonesia yang
identik dengan Sistem Operasi Linux. Open Source yang akrab terdengar di
telinga orang-orang TI dapat dikatakan sebagai source code yang terbuka bagi
siapa saja yang ingin mempelajari maupun ikut mengembangkan. Source Code ini
disertakan dengan distribusi paket software yang sudah jadi (hasil kompilasi)
sehingga pembeli ataupun pengguna software dapat membedah software tersebut
sesuai dengan keperluanya. Bahkan dapat ikut memperbaiki Bug atau kesalahan
logika dalam software tersebut.
Salah satu
Open Source yang sangat terkenal yaitu sistem operasi linux, setiap
distribusinya vendor selalu menyertai source kode linux.Satu hal yang perlu
ditekankan bahwa software open source tidak selalu gratis tetapi ada biaya yang
dikeluarkan untuk membeli software tersebut.Sebagai contoh Sistem Operasi
RedHat Linux yang dapat dibeli dengan harga yang murah. Lalu apa bedanya Sistem
Operasi Open Source dengan Sistem Operasi Close Source seperti yang dipunyai
pak Bill Gates?
Pada
software yang Close Source, paket software tidak dapat didistribusikan lagi
selain oleh pembuat/vendor software tersebut.Sedangkan software yang Open
Source dapat didistribusikan secara bebas oleh siapapun. Tujuan Open Source ini
sebenarnya ingin menghilangkan ketergantungan vendor software, dimana vendor
dapat bertindak seenaknya bisa saja vendor menyisipkan kode-kode yang dapat
membahayakan software aplikasi lain termasuk juga menaikkan harga lisensi.
Dalam banyak
kasus, bila terjadi Bug dalam software yang Close Source pengguna sangat
tergantung kepada vendor yang harus menunggu update untuk memperbaikinya.
Seringkali vendor kurang cepat merespons perkembangan terkini dan permintaan
pengguna.
Bagaimana
dengan Open Source?Ya, Open Source adalah salah satu solusi yang menjanjikan
saat ini bagi suatu perusahaan.Perusahaan dapat membelinya dengan biaya yang
jauh lebih murah dan perbaikan maupun keperluan software tersebut dapat
dilakukan oleh staf TI perusahaan itu sendiri. Sehingga apa yang terjadi?
Dengan software yang open source dapat mendorong semangat tenaga-tenaga TI
untuk mempelajari source code tersebut, dapat menganalisa dimana kelemahan
software, apa sesungguhnya proses yang berlangsung dalam kerja software, dan
sekaligus mencari solusi terhadap kelemahan software yang ditemui. Atau yang
lebih ekstrim adalah memodifikasi software sedemikian rupa agar lebih ergonomis
pas digunakan sesuai dengan keperluan.
Apa
hubungannya dengan perkembangan software di Indonesia? Kita lihat India, ekspor
software dan ekspor tenaga TI sangat mendominasi negara ini.Saat ini India
telah menduduki urutan kedua setelah US dalam ekspor
software.Perusahaan-perusahaan software di India tumbuh dengan subur karena
produk/software lokal mereka mendapat tempat di pasar dalam negeri. Secara
otomatis jika software lokal diterima oleh pasar dalam negeri maka pemerintah
dapat mengurangi penggunaan devisa negara dan mengurangi tingkat ketergantungan
impor teknologi atau software dan tenaga ahli, meningkatkan kapasitas tenaga TI
dalam negeri, dan membuka kesempatan kepada industri pengembang software lokal.
Sehingga dengan adanya peningkatan kapasitas tenaga TI dan kualitas produksi
software maka negara ini mampu melempar keluar hasil produksi dan tenaga TI-nya
ke pasar luar negeri.Mungkinkah hal ini terjadi di Indonesia?
Open Source
secara tidak langsung mendorongan tenaga TI tidak hanya menjadi End User yang
hanya mampu memanfaatkan hasil kerja orang lain. Dengan demikian jika tenaga TI
negeri kita hanya berlaku sebagai End User maka bidang TI negara kita akan
tertinggal dengan negara-negara lain. Maka dengan adanya Open Source dapat
dipelajari source code software dan dapat menganalisa teknik yang digunakan
dalam pembuatan software tersebut yang nantinya pengetahuan tersebut dapat
dimanfaatkan untuk merancang aplikasi yang berguna.
Perkembangan Software saat
ini
Komputer
membutuhkan data atau fakta, dimana data ini pada saat diinput akan diterjemahkan
menjadi bilangan biner. Saat ini, tingkat pemrosesan yang dikerjakan perangkat
lunak bersifat machine-like (keinginan mesin) mulai berubah dengan sifat
human-like (keinginan manusia).
Kemampuan
komputer dirasakan sangat berkaitan dengan perangkat keras dan perangkat
lunaknya, maka dari itu diperlukan perangkat lunak yang benar-benar mendukung
perangkat kerasnya.Bentuk paling sederhana dari perangkat lunak, menggunakan
aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1
(benar) atau 0 (salah), cara ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang
mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (16
bit), double word (32 bit).
Kelompok-kelompok
bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer,
operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi
kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup
menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan)
penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa
pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat
ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat
kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan
ratusan orang dalam pembuatannya.
Klasifikasi Software
Perangkat
lunak secara umum dapat di bagi 2 yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat
lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu
:
1. Bahasa pemrograman
Merupakan
perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di
rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa
pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
2. Sistem Operasi
Saat
komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di
jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan,
mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran
ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95,
IMB OS/2, Apple’s System 7
3. Utility
Sistem
operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya
pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang
rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi,
defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility.
Perangkat
lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai
dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu
pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro),
database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel
dan database saat ini telah di bundel menjadi aplikasi office dengan
tambahan aplikasi untuk pembuatan presentasi yang nanti akan di berikan pada
pelatihan ini. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang
terdiri dari Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database),
dan PowerPoint (presentasi). Yang berkembang sangat banyak saat ini adalah
aplikasi multimedia dan internet. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp
untuk memutar musik berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat
digunakan untuk menonton film atau VCD. Aplikasi internet yang umum di gunakan
adalah untuk browsing, e-mail, chatting dan messenger.
Aplikasi
yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti
AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), dan Matlab
(pemroses dan visualisasi persamaan matematis).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar