Jaringan Saraf Tiruan (JST) atau Artificial Neural Network
merupakan suatupendekatan yang berbeda dari metode AI lainnya. JST
merupakan suatu model kecerdasan yang diilhami dari struktur otak
manusia dan kemudian diimplementasikan menggunakan program computer yang
mampu menyelesaikan sejumlah proses perhitungan selama proses
pembelajaran berlangsung. Skema sederhana dari otak manusia dapat
dilihat dari gambar berikut ini.
Gambar 1.1 Diagram sederhana dari sel otak
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa setiap sel saraf mempunyai
satu inti sel (nucleus). Inti sel akan bertugas melakukan proses
informasi. Informasi sel akan diterima oleh dendrite yang merupakan dari
cell body. Selain menerima informasi, dendrit juga menyertai axon
sebagai keluaran dari suatu pemrosesan informasi. Informasi hasil olahan
ini akan menjadi masukan bagi sel saraf lain dimana antar dendrite
tersebut akan dipertemukan dengan sinapsis. Informasi yang dikirimkan
antar neuron berupa rangsangan yang dilewatkan melalui dendrite.
Informasi yang datang dan diterima oleh dendrite akan dijumlahkan dan
dikirimkan melalui axon ke dendri terakhir yang bersentuhan dengan
dendrite dari sel saraf lain. Informasi yang akan diterima oleh neuron
lain jika memenuhi batasan tertentu yang lebih dikenal sebagai threshold
(nilai ambang).
Gambaran di atas merupakan gambaran sederhana dari jaringan saraf,
tetapidari gambaran itu semua komponen dari sel saraf tersebut relevan
bagi saraf modelkomputasi. Secara khusus, dapat dikatakan bahwa setiap
unit komputasional dihitung dari beberapa fungsi input.
Pengembangan terhadap jaringan saraf ini terus dilakuakan dan
memunculkanharapan baru yang dicapainya suatu mesin yang dapat belajar
sehingga tidak memerlukan adanya pengulangan proses perhitungan yang
sama untuk persoalan yang mirip.